Apa Itu Melia Propolis ?
Apa Itu Melia Propolis ?
Melia sebagai perusahaan yang menjual obat herbal yang dinamakan dengan propolis merupakan bahan lengket sudah digunakan sejak 45 tahun yang lalu dan berasal dari bahan resin yang dikumpulkan oleh lebah dari berbagai kulit pepohonan.
Lebah-lebah mengumpulkan propolis untuk menutupi lubang pada sarang mereka. Istilah lain, lebah-lebah tersebut menggunakan propolis sebagai ‘semen’ yang dapat membuat kokoh sarang mereka agar tidak mudah hancur.
Selain sebagai penguat sarang, lebah memanfaatkan propolis untuk membuat lorong-lorong dengan alur yang sulit, sehingga pemangsa kesulitan untuk masuk dan menerkam sekumpulan lebah yang sedang bersarang.
Jika propolis dimanfaatkan oleh lebah sebagai perlindungan diri, lalu apa manfaat propolis bagi manusia?
Sejak dahulu kala, manusia menggunakan Melia propolis sebagai penyembuh berbagai luka dan penyakit-penyakit berat. Bapak kedokteran dunia, Hipocrates, mengatakan kalau manusia tidak boleh mengelak jika propolis adalah salah satu obat yang sangat manjur digunakan sebagai penyembuh penyakit.
Propolis memberikan khasiat 100% terhadap bakteri, sehingga manusia bisa tidak mudah terkena penyakit, baik penyakit kecil maupun berat. Berdasarkan fakta tersebutlah, hingga saat ini propolis banyak digunakan oleh manusia sebagai penyembuh berbagai penyakit.
Propolis mengandung 55% resin dan balsam, 30% lilin, 10% minyak aromatic, dan 5% bee pollen. Sekumpulan kandungan itu yang membuat bakteri-bakteri dapat mudah hancur di tubuh manusia.
Posted date: 5/13/14
Dhini Gilang
Melia sebagai perusahaan yang menjual obat herbal yang dinamakan dengan propolis merupakan bahan lengket sudah digunakan sejak 45 tahun yang lalu dan berasal dari bahan resin yang dikumpulkan oleh lebah dari berbagai kulit pepohonan.
Lebah-lebah mengumpulkan propolis untuk menutupi lubang pada sarang mereka. Istilah lain, lebah-lebah tersebut menggunakan propolis sebagai ‘semen’ yang dapat membuat kokoh sarang mereka agar tidak mudah hancur.
Selain sebagai penguat sarang, lebah memanfaatkan propolis untuk membuat lorong-lorong dengan alur yang sulit, sehingga pemangsa kesulitan untuk masuk dan menerkam sekumpulan lebah yang sedang bersarang.
Jika propolis dimanfaatkan oleh lebah sebagai perlindungan diri, lalu apa manfaat propolis bagi manusia?
Sejak dahulu kala, manusia menggunakan Melia propolis sebagai penyembuh berbagai luka dan penyakit-penyakit berat. Bapak kedokteran dunia, Hipocrates, mengatakan kalau manusia tidak boleh mengelak jika propolis adalah salah satu obat yang sangat manjur digunakan sebagai penyembuh penyakit.
Propolis memberikan khasiat 100% terhadap bakteri, sehingga manusia bisa tidak mudah terkena penyakit, baik penyakit kecil maupun berat. Berdasarkan fakta tersebutlah, hingga saat ini propolis banyak digunakan oleh manusia sebagai penyembuh berbagai penyakit.
Propolis mengandung 55% resin dan balsam, 30% lilin, 10% minyak aromatic, dan 5% bee pollen. Sekumpulan kandungan itu yang membuat bakteri-bakteri dapat mudah hancur di tubuh manusia.
Isi Dengan Category 4 5 245
Dhini Gilang